masukkan script iklan disini
DEMA (Dewan Mahasiswa) UIN (Universitas Islam Negeri) Alauddin Makassar selama kurang lebih empat tahun mengalami kevakuman, akhirnya pada tahun 2018 ini akan dibentuk kembali. Sebelumnya, wacana pembentukan Presma ini selalu hadir, namun baru tahun ini ada kepastian mengenai pembentukan Presma yang rencana pemilihannya akan diadakan pada Senin, 29 Januari 2018 dan pelantikan pada 8 Februari 2018.
Ketua LPP (Lembaga Pelaksana Pemilma) Drs. Syaharuddin, M., Si. siang ini, Kamis (11/01/18) ketika ditanya di ruangan wakil dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengenai kapan pembentukan panitia LPP.
“Panitia dari Mahasiswa diambil dari ketua-ketua SEMA (Senat Mahasiswa) setiap fakultas, pembentukannya diadakan di ruangan Wakil Rektor III. Sebenarnya yang seharusnya menjadi panitia ini adalah SEMA-U, namun karena ini adalah hal lama yang baru kembali dimunculkan setelah vakum, maka pimpinan dan dosen-dosen mengambil inisiatif untuk pembentukan DEMA-U tahun ini. Awalnya, yang akan dibentuk hanya DEMA-U, namun ada pertimbangan lagi bahwa tahun depan sudah seharusnya yang menjadi panitia adalah SEMA-U, maka dari itu kita bentuk bersamaan agar bisa membentuk format yang lebih bagus kedepannya,” Ujarnya.
Pembukaan pendaftaran DEMA-U dan SEMA-U akan dibuka pada Senin sampai Jumat tanggal 15-19 Februari 2018.
"Agenda acara belum saya tandatangani, tapi Insya Allah kami akan sebar besok ke fakultas-fakultas,” ujar Pak Syahar.
Berkaitan tentang hal ini juga disampaikan oleh sekretaris LPP Dr. Nur Syamsiah. M., Pd.i. di hari yang sama di ruangan pembantu dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi namun ditabahkan mengenai format kepanitiaannya.
"Kalau saya tidak salah, ketua panitia LPP mahasiswa dari Fakultas Tarbiayah dan sekretarisanya dari Fakultas Kesehatan, pembentukannya sudah dua minggu lalu," tuturnya.
Mekanisme pemilihan DEMA-U dipilih oleh perwakilan setiap fakultas.
"Yang memilih DEMA-U itu ketua, sekretaris, dan bendahara setiap DEMA Fakultas, dan SEMA-U dipilih oleh ketua, sekretaris, dan bendahara HMJ, sesuai buku saku."
Terkait kurangnya sosialisasi tentang pemilihan ini beliau mengatakan, “seharusnya hari ini juknis (Petunjuk Teknis) sudah diedar ke fakultas-fakultas, spanduk juga seharusnya sudah terpasang di gerbang depan tapi mungkin belum ada," tutupnya.
Penulis: Rini Asriasni
