Iklan

Drainase tak Kunjung Dibenahi: Wadek II FDK Angkat Bicara

Lapmi Ukkiri
29 July 2025
Last Updated 2025-07-29T15:29:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini



Media Ukkiri-Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar (UINAM), keluhkan drainase rusak, hingga menimbulkan aroma tidak sedap, di pelataran fakultas dan ruangan FDK, Minggu (13/7/2025). 


‎‎Diketahui, drainase yang rusak tersebut, berada disamping FDK yang bersebelahan dengan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Akibatnya, aktivitas sivitas akademik menjadi terganggu.


‎Salah satunya, ‎Y (inisial), Y merupakan mahasiswa FDK yang rela memarkir motornya di tempat lain demi menghidar dari aroma tersebut.


‎"Lebih baik parkir motor ke tempat lain biar tidak terhirup baunya. Supaya tidak lewat situ juga", cetusnya.


‎‎Lebih lanjut, Ia berharap pada pimpinan fakultas agar membenahi drainase yang rusak. Sehingga nantinya tidak lagi mencemari lingkungan, membawa penyakit dan mahasiswa lebih nyaman. 


‎‎"Kalau memang belum bisa diperbaiki, setidaknya memberikan kebijakan akan perbaikan selokan, jadi nantinya itu tidak ada lagi kesalahpahaman", harapnya.


‎‎Di sisi lain, Dani (samaran), juga mengungkapkan bahwa dampak kerusakan drainase tersebut dapat mengganggu proses perkuliahan. 


‎‎"Mengurangi konsentrasi saat kuliah, akibat bau tak sedap itu", ungkapnya.


‎‎‎Menurutnya bahwa selain dari bau tak sedap, lingkungan FDK juga kurang bersih, sehingga orang-orang yang beraktivitas dapat menimbulkan kesan negatif. 


‎‎"Kondisi lingkungan minim, membuat kesan negatif terhadap fakultas dan kampus", ujarnya. 


‎‎Selain Y, Dani juga berharap pada pimpinan fakultas agar dapat memperbaiki drainase tersebut.


‎‎"FDK Saya sudah menganggap sebagai rumah, tentu saya menuntut pihak bersangkutan untuk melakukan perbaikan", harapnya.


‎‎Sementara itu, Wakil Dekan II, Rahmawati Haruna, mengungkapkan sebelum melakukan perbaikan perlu adanya tahap observasi sehingga mengetahui permasalahan tersebut, sehingga dalam perbaikan tepat sasaran.


‎"Saya bersama teman-teman FDK akan mengecek, apakah bau tersebut dari limbah makanan atau dari saluran kamar mandi, lalu kita akan mencari jalan keluar" ujarnya.


‎‎Lebih lanjut, Ia menegaskan, kalau perbaikan drainase belum bisa dibenahi -- sebab imbas efisiensi. Terutama karena adanya program prioritas yang mengharuskan anggaran peruntukkan sesuai kebijakan yang telah ditentukan. 


‎‎"Kalo untuk kerusakan, kita sekarang belum bisa melakukan perbaikan, karena efisiensi makanya dianggarkan sesuai priority program yang betul-betul urgen", tutupnya



Reporter: Atma Sudarminata

Editor: Affanullah

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl