masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI’ - Dewan
Mahasiswa Universitas (DEMA – U) UIN Alauddin Makassar mengadakan kagiatan acara
buka bersama disertai tausyiah dengan mengusung tema “Penguatan Sinergitas Lembaga Kemahasiswaan”, dan bertempat di Lecture Theatre (LT) Kampus II UIN
Alauddin Makassar. Jumat (8/06).
Ketua
umum Dema Universitas Askar Nur, mengungkapkan setelah kurang lebih 4 tahun lembaga
intra mahasiswa UIN Alauddin Makassar dibekukan atau dinonaktifkan. Maka,
dengan diadakannya kegiatan ini, ketua umum beserta jajaran pengurusnya berharap
dapat membangun kembali hubungan antar lembaga intra yang mungkin sempat terputus.
“Ini
adalah proses dimana Dema-U bersama lembaga intra lainnya dapat membangun
sinergitas untuk menguatkan kembali hubungan antar lembaga yang ada di kampus serta
saling bekerjasama dalam perencanaan penyambutan mahasiswa baru yang akan diadakan
tahun ini. Dema -U akan membuat terobosan baru dan berbeda dari sebelumnya” ungkapnya.
Lebih
lanjut, Yusril Adiputra selaku Menteri Agama Dewan Mahasiswa, memaparkan tujuan
dari buka puasa tersebut tidak lain adalah untuk mempererat hubungan sesama
lembaga kampus serta membuktikan eksistensi dari lembaga intra maupun ekstra.
“Tujuan
dari pada kegiatan ini adalah untuk memperkuat sinergitas lembaga kampus yang
akhir-akhir ini saya sering mendengar sudah tidak ada lagi, tapi dengan adanya buka
puasa bersama memberikan bukti bahwa hubunngan lembaga yang ada di kampus ternyata
baik baik saja, melihat semua Lembaga
yang diundang dapat menghadiri kegiatan ini” paparnya.
Kegiatan
yang buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan tausyiah membuat ketua panitia
yang akrab di sapa Askah merasa puas sebab jumlah peserta melampaui target yang
canangkan.
“Saya
tidak menyangka peserta yang hadir pada acara buka puasa bersama kali ini akan
di hadiri lebih dari 250 mahasiswa dan alhamdulillah konsumsi yang disediakan bisa
mencukupi untuk semua peserta yang hadir. Adapun keterbatasan dana berhasil
tertutupi berkat kerja sama dari panitia” ujarnya.
Peserta
yang hadir pun terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena banyak
pelajaran yang bisa diperoleh terkait bagaimana
cara berlembaga yang benar dalam sebuah organisasi.
“Saya
cukup penasaran dengan tema yang diangkat dan dari pegamatan
saya bahwa hal tersebut bisa direalisasikan dengan baik” Radih, salah seorang
peserta.
Penulis: Wa Ode Nurfadilla Andi
Editor:
Nurhidayatillah

