Media Ukkiri—Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli Hukum (FPH) menggelar aksi demonstrasi di Polres Palopo, Senin (16/06/2025).
Aksi tersebut merespons kasus peredaran narkoba jenis sabu yang di duga dikirim dari Lembaga Pemasyarakatn (Lapas) kelas II A Palopo.
Viki, selaku Jendral Lapangan (Jendlap), menyayangkan kasus tersebut. “Peredaran narkotika di dalam Lapas merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan tegas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Viki mengatakan bahwa kejadian itu memerlukan perhatian dari berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Salah satu massa aksi, Afif, turut mempertanyakan terkait adanya alat elektronik yang bebas digunakan dari dalam lapas. “Salah satu tahanan bisa melakukan pengedaran barang haram tersebut dari dalam lapas. Di mana pengawasan yang dilakukan oleh para petugas dan sipir yang ada?” ungkapnya.
Sebelumnya, kasus bermula saat tiga pelaku pembeli sabu di Palopo tertangkap, Rabu (11/06/2025). Salah satu pelaku membeberkan bahwa ia membeli sabu dari napi dalam lapas dengan pembayaran via Gopay.
Mengutip Detik Sulsel, Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, membenarkan hal tersebut. “Benar, pembeli membayar transfer ke akun Gopay atas nama Achmad Fauzi Rum alias Ungke yang saat ini merupakan narapidana Lapas kelas II A Palopo,” terangnya kepada Detik, Jum’at (13/06/2025).
Reporter : Laafani Renhoat
Editor : Muh Ardhy Anugrah
