Media Ukkiri—Korps HMI-Wati (KOHATI) Badan Koordinasi Sulawesi Selatan (Badko Sulsel) sukses gelar Talkshow pada malam puncak peringatan Milad KOHATI ke-59 tahun.
Mengusung tema Perempuan dalam Arus Transformasi Sosial: Refleksi Kritis KOHATI bagi Umat dan Bangsa, Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Town, Makassar (28/09/2025).
Talkshow yang berlangsung pukul 20.00 itu menghadirkan sejumlah tokoh perempuan inspiratif yaitu: Drg. A. Rachmatika Dewi, Dr. Rumaisyah Hasan s.p, Jusmiaty Lestaari S. Ag, Hajriana Ashadi S.H M.H, Nurfadillah S.pd M.si, Hasnawaati H, dan DR. Nursyamsiaah Yunus Tekeng M.pd.
Ita Rosita selaku Ketua KOHATI Badko Sulsel menjelaskan bahwa kegiatan malam puncak ini merupakan penutup dari rangkaian Milad ke-59 KOHATI, yang sebelumnya telah mengadakan lomba potret edukasi.
"Kegiatan ini bertujuan agar dapat bertemu, berdialektika, serta bersilaturahmi antara kader, alumni KOHATI Badko Sulsel dan demisioner ketua KOHATI Badko Sulsel," jelas Ita Rosita.
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa perayaan tersebut merupakan upaya untuk merawat eksistensi KOHATI sebagai wadah pemberdayaan perempuan.
"Kohati itu lebih ke pemberdayaan perempuan. Artinya, selama kita masih merayakan kelahiran KOHATI saya pikir Kohati itu secara eksistensi masih ada,” tegasnya.
Nur Ramadhani Lira, salah satu peserta, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, acara milad dan talkshow ini merupakan kegiatan yang luar biasa karena mampu menghadirkan tokoh-tokoh perempuan yang menginspirasi.
"Kegiatan ini luar biasa karena menghadirkan tokoh-tokoh perempuan, diantaranya Ketua DPRD Provinsi Sulsel, menginspirasi para perempuan agar mampu atas segala hal yang ingin dia capai," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya posisi perempuan yang setara dengan laki-laki, bahkan memiliki potensi untuk lebih berdaya. Nur Ramadhani mengaku merasakan energi positif yang mampu menghilangkan keraguan akan potensi dirinya sebagai seorang perempuan.
"Posisi perempuan juga mampu setara dengan laki-laki bahkan bisa lebih berpotensi. Dan saat ini saya merasa memiliki potensi dan energi yang positif sebagai perempuan, bahwa perempuan juga bisa dan tidak kalah jauh dari laki-laki itu sendiri.’’
Nur Ramadhani Lira juga berharap agar KOHATI ke depannya dapat mengambil peran yang sungguh-sungguh di tengah masyarakat, khususnya bagi para perempuan, serta mampu mengangkat isu-isu perempuan yang terjadi di Sulsel.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi semangat bagi kader KOHATI untuk terus berjuang dalam meningkatkan kapasitas diri dan mengambil peran strategis dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam isu kesetaraan dan pemberdayaan perempuan," pungkasnya.
Reporter: M. Waris Ardiansyah
Editor: Affanullah

