Iklan

PB IPMIL Raya Periode 2025/2027 Resmi Dilantik : Tuntut Pembangunan Merata dan Dukungan Pemekaran.

Lapmi Ukkiri
02 October 2025
Last Updated 2025-10-01T16:55:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini



Media Ukkiri—
Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL Raya) untuk periode 2025/2027 resmi dilantik di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka,  Rabu (01/10/2025).


Dalam kepengurusan ini, Abdul Hafid dari PKPT UIN Alauddin Makassar dilantik sebagai Ketua Umum, didampingi oleh Gitno Rumpi Pasolon (UKI Paulus) sebagai Sekretaris Jenderal dan Candra Wahyuni Kalepu (STIEM Bongaya) sebagai Bendahara Umum.


Acara pelantikan ini turut dihadiri  sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten II Pemprov Sulsel, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Wakil Bupati Luwu Dhevy Bijak, Wakil Wali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin Daud, perwakilan Kepala Kesbangpol Luwu Utara dan Dispora Luwu Timur, serta anggota DPRD Sulsel Dapil 11 Luwu Raya, Rusli Sunali dan Zulfikar Limolanfg.


Usai dilantik, Ketua Umum Abdul Hafid menyampaikan sejumlah catatan dan tuntutan penting kepada pemerintah provinsi dan daerah se-Luwu Raya.


Hafid menyoroti ketidakmerataan pembangunan, menyatakan bahwa Luwu Raya, yang secara keseluruhan merupakan penyumbang penghasilan terbesar di Sulawesi Selatan, belum merasakan perubahan signifikan.


“Pertama saya ingin menyampaikan masukan dari mahasiswa Luwu Raya melalui PB IPMIL RAYA terkait pembangunan di Luwu Raya yang kami rasa belum terlalu signifikan dilakukan oleh Pemprov Sulsel,” tegas Hafid.


Lebih lanjut, Hafid menyerukan agar Gubernur Sulsel memberikan dukungan dan ketegasan demi mewujudkan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) dan Provinsi Luwu Raya.


“Keinginan masyarakat Luwu Raya itu ingin pemekaran Luwu Tengah dan provinsi. Harapan kami itu pak Gubernur pemekaran daerah, semoga setelah Pelantikan ini pak Gubernur langsung melaksanakan semuanya, mendukung pemekaran daerah Luwu Tengah sebagai DOB,” Tegasnya.


Menanggapi stigma negatif yang menyebut IPMIL sering terlibat kerusuhan, Hafid dengan tegas membantah hal tersebut. Ia meluruskan bahwa IPMIL Raya adalah organisasi kader yang dihuni oleh mahasiswa intelektual yang mengedepankan kekeluargaan, diskusi, dan intelektual dalam menyelesaikan masalah.


Dalam kepengurusannya, Hafid berjanji akan fokus melahirkan kader yang cakap teknologi dan siap bersaing di era digital.


“Fokus kami kedepan melahirkan kader yang cakap teknologi, sekarang dunia kerja menggunakan teknologi, kapan kita tidak siapkan dari sekarang maka kami akan ketinggalan,” pungkasnya.



Reporter: M Waris Ardiansyah


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl