Media Ukkiri— Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan sastra Arab (HIMABSA) Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar, gelar bazar dialog di Shore Space, Danau Mawang, Gowa, Rabu (01/10/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan II Narasumber yakni, Siti Arbaina dan Tri Wahyudin, dengan mengusung Tema: "Dari Edukasi ke Aksi, Pencegahan Pelecehan Seksual di Era Kini".
Erlang, ketua umum HIMABSA, ia menjelaskan bazar dialog itu di adakan sebagai pemantik agar mahasiswa dapat mencegah kekerasan Seksual dalam bentuk sekecil apapun.
"bazar dialog ini dilaksanakan sebagai bentuk menyuarakan keresahan tersebut agar menjadi pemantik bagi mahasiswa agar tidak bungkam terhadap kekerasan seksual dalam bentuk sekecil apapun verbal ataupun nonverbal," jelasnya.
Siti Arbaina dalam pidatonya mengatakan banyak macam-macam kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi saat ini dan belum dapat diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku oleh pihak berwenang khususnya Pusat Studi Gender dan Anak (PASGA).
"Setiap tahun ada pelecehan seksual dalam perguruan tinggi dan banyak macam-macam kekerasan seksual ada ferbal dan non verbal, dan di setiap fakultas juga ada pelecehan seksual, harusnya PSGA dapat menyelesaikan masalah yang menimpa korban bukan hanya jadi formalitas saja dalam perguruan tinggi," ungkapnya.
Senada dengan itu Alda selaku peserta dialog membeberkan, kekerasan seksual adalah hal serius yang harus di selesaikan serta melindungi korban.
"kekerasan seksual adalah masalah serius yang harus ditangani bersama. Korban perlu dilindungi, bukan disalahkan, dan masyarakat harus ikut mendorong budaya saling menghargai serta memahami konsep yang terjadi," tutupnya.
Reporter: Mutmainnah
