Iklan

HIMAJIP Gelar Perkampungan Literasi Lanjutan, Siapkan Kader yang Berintelektual Untuk Hadapi Dinamika Perpustakaan.

Lapmi Ukkiri
05 December 2025
Last Updated 2025-12-04T17:02:18Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini



Media Ukkiri— Himpunan Mahasiswa Jurusuan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP) Fakultas adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Menggelar kegiatan Perkampungan Literasi Lanjutan (PPL).


Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Desember 2025 di Perpustakaan Abdurrasyid Dg Lurang tersebut mengusung tema " Terbinanya kader HIMAJIP yang Memiliki Kemampuan Intelektual dan Responsif terhadap Dinamika Perpustakaan."


PLL merupakan jenjang lanjutan dari Perkampungan Literasi Dasar (PLD) sebagai upaya untuk mendalami perihal Ilmu Perpustakaan dan juga sebagai salah satu persyarataan menjadi pengurus HIMAJIP.


Touku Umar selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan yang sekaligus membuka forum tersebut menuturkan bahwa mahasiswa Ilmu Perpustakaan harus memiliki pemikiran intelektual karena lembaga HIMAJIP merupakan wadah pembelajaran yang efektif.


"Organisasi HIMAJIP selalu menjadi perpanjangan prodi Ilmu Perpustakaan, sekaligus menjadi salah satu wadah belajar bagi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan," ungkapnya (4/12).


Lebih lanjut, ia berharap kegiatan PLL dapat terus berlanjut agar melahirkan Sumber Daya Manusia yang mempuni dalam menjawab dinamika perpustakaan.


"kegiatan ini terus berlanjut sehingga mahasiswa yang melanjutkan tongkat stafet mampu berpikir intelektual dan dapat menyelesaikan sebuah masalah atau dinamika perpustakaan," tambahnya.



Muh Rahman, Ketua Umum HIMAJIP mengatakan bahwa hadirnya kegiatan ini bukan hanya jenjang tongkat stafet, tapi merupakan ruang pembelajaran untuk membentuk kader yang bisa mengembalikan marwah pustakawan yang ideal.


"Saya berharap dari seluruh rangkaian kegiatan atau materi-materi yang turun kepada peserta PLL tahun ini bisa menghasilkan kader yang intelektual untuk mengembalikan citra perpustakaan sebagai salah satu  wadah atau tempat proses mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadikan perpustakaan sebagai ruang lingkup ilmu pengetahuan,” tuturnya.


Lebih lanjut, Rahman menegaskan bahwa dinamika perpustakaan tidak boleh dianggap remeh oleh peserta jenjang lanjutan, karena dalam forum seperti ini mereka mendapatkan materi terkait dinamika perpustakaan, khususnya perpustakaan Indonesia.


Ia juga menyatakan bahwa mahasiswa Ilmu Perpustakaan khususnya kader HIMAJIP untuk selalu berfikir kritis dalam melihat fenomena yang terjadi di perpustakaan.


"Seluruh kader HIMAJIP harus mampu melihat dinamika yang terjadi di perpustakaan, dan menjadi mahasiswa yang kritis atas kebijakan-kebijakan yang terjadi di perpustakan. Maka dari itu, saya berharap kepada seluruh kader yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi cendikia Ilmu Perpustakaan selanjutnya," pungkasnya.



Reporter : Atma 

Editor : Redaksi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl